MPN – MIMIKA. Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Asisten I Sekretariat Daerah (Setda), Ananias Faot menyampaikan rasa syukur atas kelancaran penyaluran bantuan sembako Program Keluarga Harapan (PKH), stimulus tahap II dan II tahun 2025. Acara penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Kantor Pos secara kolektif dihadiri berbagai pihak terkait.
Dalam sambutannya, Ananias Faot menuturkan, proses penyaluran bantuan telah melalui berbagai tahapan dan evaluasi. Awalnya, penyaluran dilakukan per titik. Namun ditemukan beberapa kendala, sehingga akhirnya diputuskan untuk menyalurkan bantuan secara kolektif melalui Kantor Pos, dengan titik penyerahan disesuaikan dengan lokasi penerima bantuan.
“Bantuan sosial ini sangat penting karena merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat,” ujar Ananias usai penyerahan bantuan PKH , Rabu (12/11) 2025.
Ia menegaskan, bantuan harus sampai kepada warga yang berhak menerima. Sehingga, penyalurannya melibatkan aparat penegak hukum serta Pemerintah Distrik dan Kampung juga.
Dia menekankan, pentingnya pertanggungjawaban dalam proses penyaluran bantuan ini. Sehingga meminta agar Kepala Distrik dan Kepala Kampung untuk mengatur mekanisme penyaluran secara aman, damai, dan mendapat kesepakatan bersama masyarakat.
Perwakilan Kantor Pos Mimika, Debi Ampi dalam penyerahan itu menyampaikan, permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Kantor Pos yang sedang bertugas di luar kota.
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan telah dimulai sejak hari ini dan berharap, bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik serta digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Sementara Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mimika, Devota Maria Leisubun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan. Ia mengingatkan, para kepala kampung agar bertanggung jawab memastikan bahwa masyarakat yang terdaftar sebagai penerima benar-benar menerima bantuan tersebut.
“Bapak – Ibu Kepala Kampung memiliki tanggung jawab untuk memastikan, masyarakat yang namanya tercantum dalam daftar penerima benar-benar menerima bantuan ini,” tegas Devota.
Ia meminta juga, agar disediakan bukti penerimaan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Acara penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam membantu warganya.














