Konflik di Kwamki Narama Tidak Ganggu Pelayanan Umum

Kepala Distrik Kwamki Narama, Edwin Hanuebi. (Foto: MPN.doc)
banner 120x600

MPN – MIMIKA. Pemerintah Distrik Kwamki Narama di Kabupaten Mimika memastikan, konflik yang terjadi di wilayah tersebut tidak mengganggu pelayanan umum kepada masyarakat. Demikian Kepala Distrik Kwamki Narama, Edwin Hanuebi menyatakan bahwa, pelayanan seperti kesehatan dan aktivitas ekonomi tetap berjalan normal di tengah upaya penyelesaian konflik.

Dalam pernyataannya, Hanuebi menjelaskan,  pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga stabilitas dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan.

“Kami telah mengusulkan penempatan tiga pos keamanan di area konflik untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya saat ditemui, Rabu (19/11) 2025 di kantornya.

Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan dukungan logistik kepada tim keamanan yang bertugas. “Kami menyiapkan bahan makanan dan minuman untuk tim keamanan yang bertugas selama konflik ini berlangsung, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan baik,” tambahnya.

Koordinasi dan laporan tertulis telah disampaikan hingga tingkat Bupati. Hanuebi mengakui bahwa, konflik yang terjadi lebih bersifat “pertikaian keluarga” bukan perang suku. Namun, pemerintah daerah tetap berupaya mencari solusi damai.

“Upaya mediasi sebenarnya sudah dilakukan, namun konflik ini kembali terjadi. Kami terus berupaya mencari solusi terbaik agar konflik ini tidak berlarut-larut,” ungkapnya.

Hanuebi menegaskan, pelayanan publik, termasuk Puskesmas tetap beroperasi normal dari pagi hingga malam. Aktivitas ekonomi masyarakat juga tidak terganggu, begitu juga untuk aktivitas sekolah.

“Kami memastikan bahwa, masyarakat dapat beraktivitas ekonomi dengan tenang dan pelayanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat. Konflik ini tidak boleh mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat,” tegasnya.

Pemerintah Daerah Kwamki Narama berharap, agar situasi keamanan segera pulih dan masyarakat dapat kembali hidup normal. Upaya mediasi dan pendekatan keamanan terus dilakukan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Penulis: hadmarus wakaEditor: sam wanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *