Umat Kapela St Fransiskus Asisi Koperapoka Siarah ke Gua Maria Penolong Abadi Mile 21

banner 120x600

MPN – MIMIKA. Puluhan Umat Katolik Kapela St Fransiskus Asisi Koperapoka, Minggu (23/11) 2025 mengadakan Ziarah dan Doa bersama di Gua Maria Penolong Abadi. Ziarah umat yang mayoritas Suku Kamoro ini, diawali dengan Misa Kudus yang dipimpin Pastor Rinto dari Katedral Tiga Raja.

Ketua Dewan Pastoral Kapela St Fransiskus Asisi Koperapoka, Yosef Mutaweyau kepada media menuturkan, sebetulnya kunjungan umat Kapela Koperapoka mau berdoa dan berserah diri sebelum penutupan Porta Santa (Pintu Suci) pada 25 Desember mendatang di Roma dan di seluruh Katedral di seluruh dunia.

Setelah Ziarah, umat wajib melakukan pengakuan dosa di gereja yang nantinya ada beberapa imam. Sesudah pengakuan, umat boleh masuk ke pintu suci di Katedral sebelum pintu Porta Santa ini ditutup kembali oleh Uskup atau di Roma oleh Paus Leo XIV. Alasannya, karena pintu ini dibuka untuk 25 tahun sekali selama satu tahun. Setelah itu ditutup kembali selama 25 tahun, baru dibuka kembali.

Ketua Lemasko, Gregorius Okoare dan Tokoh Maysarakat Mimika. (Foto: MPN.doc)

Berkaitan dengan hal ini, Yosef mengajak umat untuk mengenangkan tahun Rahmat Allah ini benar-benar tertanam dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana Bapa Paus telah mencanangkan tahun Jubelium, sebagai tahun peziarahan dan pengharapan.

Sekali lagi, dia mengajak umat terus berdoa dan berziarah, berpengharapan agar tahun Rahmat ini benar tumbuh dalam keluarga dan pribadi umat Allah, khususnya umat Katolik St. Fransiskus Asisi Koperapoka ini.

Dalam ziarah ini, hadir pula beberapa tokoh seperti Ketua Lemasko Gregorius Okoare, Tokoh Masyarakat Koperapoka, Fredrik Welafubun dan beberapa tokoh masyarakat Kamoro lainnya.

Penulis: Hadmarus WakaEditor: Sam Wanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *