MPN – MIMIKA. Bupati Mimika, Johannes Rettop resmikan Sekolah Transformasi Nusantara (STN) Dr. Daniel ES Runtuwene hari ini, Rabu (3/12) 2025 ditandai penyuntingan pita dan bersama pimpinan sekolah serta tim pengelola pembangunan melihat-lihat kesiapan fasilitas sekolah dan berinteraksi singkat dengan guru dan para siswa.
Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, kehadiran STN sebagai sekolah unggulan adalah bagian dari komitmennya yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
“Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045″. Visi dan misi saya untuk Mimika adalah membangun masyarakat sehat, pintar, cerdas, aman, dan damai. Visi misi ini sesuai dengan cita-cita bangsa yang ingin mencapai kemakmuran dan keunggulan pada tahun 2045,” ujarnya.
Selain pendidikan, Bupati Rettob juga menekankan komitmennya untuk memperbaiki kualitas birokrasi, meningkatkan pelayanan masyarakat, dan mengembangkan ekonomi daerah di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan. Semua yang sejalan dengan misi Prabowo-Gibran tentang pemantapan sistem negara, swasembada, dan pertumbuhan ekonomi.
Ketua Yayasan Informasi Nusantara, Dr. Daniel ES Runtuwene menuturkan, peresmian ini merupakan peristiwa bersejarah.
“STN bukan hanya tudung fisik, tapi tempat membentuk anak berkarakter dan siap bersaing di masa depan. Setiap anak spesial karena dalam bincang- bincang dengan para siswa ada yang bercita-cita jadi dokter, arsitek, tentara, bahkan polisi,” katanya.
Bupati Rettob mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang mempercayakan anak dan guru yang bekerja keras.
Selanjutnya, Ketua Pembina DR Jimmy Oentoro juga menjelaskan kehadiran STN sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia menuju masa keemasan 2045.
“Kita punya konsep 3Tm (Terampil, Teruji, Terpercaya) dan sudah ada MOU dengan Swiss dan Jerman. Saya juga usulkan konsep green campus seluas 1-2 hektar di Mimika,” katanya..
Kehadiran sekolah ini sejalan dengan misi Prabowo-Gibran tentang pengembangan ekonomi hijau dan kemandirian bangsa.
Terang dia lagi, STN menggunakan kurikulum nasional plus, beroperasi sepanjang hari dengan makan yang disediakan. Sekolah ini tidak memerlukan asrama agar orang tua tetap bertanggung jawab mengawasi anak-anak mereka.
“Tahun pertama gratis berkat pemerintah, tahun depan kita keroyok sama-sama agar bisa jalan,” terang dia.
Dia menjelaskan, upaya ini selaras dengan misi Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lapangan kerja berkualitas.
Mewakili, para siswa, James Nopelenus Wamuni mengucapkan terima kasih atas beasiswa penuh dan kualitas pendidikan di STN. “Saya dapat ilmu yang baik dan guru luar biasa. Semoga bupati terus mendukung kita generasi muda Mimika untuk berkontribusi pada Indonesia Emas 2045,” katanya.
Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan YPMAK, PT Freeport Indonesia, dan Yayasan SATP untuk mendukung pembangunan STN, yang diresmikan setelah melalui tahap uji kemampuan siswa sejak bulan Juni lalu.














