MPN – JAYAPURA. Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Adat Papua yang dipimpin Marthen Hagisimijau selaku Koordinator dan Wakilnya, Stanly Dambujai di Jayapura, Rabu (15/10) 2025 yang semula berlangsung aman dan lancar harus menghasilkan akhir yang anarkis.
Aksi yang semula dimaksudkan untuk menyerukan, dihentikannya pendropan militer ke Tanah Papua yang seringkali mengakibatkan terjadinya kekerasan yang semakin tinggi menurut data dan fakta yang dimiliki. Termasuk sering terjadinya penangkapan generasi atau orangbasli Papua diluar wewenang dan prosedur standartnya.
Rangkaian penyebab terjadinya aksi dari awal hingga berbuntut bentrok dengan aparat Kepolisian, dapat disaksikan dalam video.














