MPN – MIMIKA. Menjelang akhir tahun anggaran 2025, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika optimis tingkat pencapaian dan penyerapan anggaran bisa mencapai angka 80 hingga 90 persen.
Hal ini disampaikan Kepala BPKAD Mimika, Marthen T. Malisa di Timika, Senin (20/10). Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini, realisasi penyerapan anggaran baru mencapai sekitar 40 persen.
“Beberapa pekerjaan fisik memang mengalami keterlambatan karena faktor eksternal, serta lambatnya proses penginputan dari sejumlah OPD. Selain itu, sebagian pimpinan OPD masih ragu dalam mengambil langkah, sehingga pekerjaan menjadi sedikit tertunda,” jelas Marthen.
Meski masih menghadapi sejumlah kendala teknis, BPKAD tetap menargetkan percepatan pelaksanaan kegiatan di sisa dua bulan terakhir tahun anggaran. Ia menegaskan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus meningkatkan fokus dan mempercepat proses administrasi agar tidak ada anggaran yang tidak terserap.
“Saya tetap optimis, dengan percepatan yang sedang dilakukan saat ini, penyerapan anggaran dapat mencapai 80 sampai 90 persen hingga akhir tahun,” tegasnya.
Untuk memastikan hal itu tercapai, BPKAD Mimika rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan di seluruh OPD. Langkah ini dilakukan agar realisasi anggaran berjalan sesuai jadwal, dengan tetap menjaga prinsip efisiensi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana daerah.














