Tujuh Suku Dorong Kepemimpinan PTFI Buat Putra Asli Papua

banner 120x600

MPN – MIMIKA. Warga Tujuh suku besar di Kabupaten Mimika bersama berbagai elemen masyarakat menyatakan, memberi dukungan penuh calon Presiden PT Freeport Indonesia (PTFI) diberikan kepada putra asli Papua.

Pernyataan ini disampaikan tokoh agama, Yonas Magai dalam konferensi pers yang digelar, Kamis (23/10) 2025.
Menurut Yonas, seluruh elemen masyarakat tujuh suku di Mimika sepakat memberikan dukungan kepada calon Presiden Direktur PT Freeport Indonesia berasal dari orang asli Papua.

Dukungan ini muncul menjelang berakhirnya masa jabatan Presdir PTFI pada 20 Oktober 2025, serta respons terhadap sejumlah peristiwa penting, termasuk insiden tertimbunnya tujuh karyawan PTFI dalam dua bulan terakhir.

Melalui pernyataan sikap yang dikemas dalam surat resmi, yang ditujukan kepada CEO Freeport McMoran Copper and Gold Inc. di Amerika Serikat, Richard Adkerson serta kepada Presiden Republik Indonesia dan Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Manusia, masyarakat Mimika mengajukan permohonan agar pejabat Presdir PTFI berikutnya adalah putra-putri asli Papua yang memiliki pengalaman di sektor pertambangan,

Sekretaris Pusat Pengendali dan Pemberdayaan Masyarakat Adat Pegunungan Tengah Papua (P2 (MAPTP), Yonas Magai memaparkan tiga dasar permohonan tersebut.

Pertama, landasan hukum Undang-Undang Otonomi Khusus Papua Nomor 2 Tahun 2001. Kedua, kebijakan pembentukan daerah otonom baru yang mendukung penempatan putra-putri asli Papua di posisi strategis. Ketiga, penguatan pemberdayaan orang asli Papua sesuai regulasi yang berlaku,” ujarnya.

Yonas juga menekankan, Pemilihan Presdir PTFI harus didasarkan pada pemahaman mendalam mengenai kondisi dan tantangan di lapangan agar dapat menjalankan tugas secara optimal, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Surat dukungan tersebut telah ditandatangani oleh tokoh adat, pemuda, perempuan, tokoh agama, dan tujuh kepala suku sebagai wujud komitmen masyarakat Mimika dalam mendukung pemberdayaan orang asli Papua di perusahaan tambang terbesar di Indonesia.

Penulis: PutriEditor: Sam Nussy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *