MPN – MIMIKA. Kadislog Pangkalan Udara (Lanud) Yohanes Kapiyau Timika, Mayor Bagus mengunjungi lahan hibah dari masyarakat dan pemerintah Kampung Nawaripi, Jumat (24/10) 2025.
Dalam kunjungannya, Mayor (TNI) Bagus ingin memastikan bahwa lahan seluas 1 hektar tersebut tidak bermasalah lagi, baik dari masyarakat adat maupun dari PTFI dan Pemerintah Kampung Nawaripi.
Dia juga ingin memastikan, ketika pihaknya mengurus sertifikat, tidak ada pihak yang komplain.
“Bapak-bapak minta maaf, saya terlambat karena ada urusan di Kuala Kencana. Saya balap dari Kuala karena saya anggap ini juga penting bagi TNI AU Lanud Timika. Berdasarkan saran dari anggota Lanud, kami harus undang Lanal Timika untuk memastikan lahan mereka, patok-patoknya dimana saja,’ kata Mayor Bagus.
Sementara Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun menuturkan bahwa, tanah yang dihibahkan ke TNI AU, TNI AL, TNI AD dan Kepolisian itu sudah melalui tahap Musrembang Kampung Nawaripi selama 3 tahun berturut-turut. Tanah ini tidak bermasalah lagi karena tanah ini milik masyarakat adat Nawaripi.
Kata Norman, sangat setuju jika TNI AU berkoordinasi dengan TNI AL soal batas-batasnya. TNI AL sudah beli lama, bahkan mereka sudah ada sertifikatnya. Sebelum alat berat masuk gusur jalan, sebaiknya memang koordinasi dulu dengan TNI AL soal batas tanah dan patok-patok.
Soal kondisi tanah yang penuh lumpur rawa, kata Norman, pada Oktober dan November musim panas ini, pasti rawa akan kering dan bisa alat masuk kerja.
Kepala Kampung Nawaripi juga mengusulkan, agar ada pertemuan lagi yang melibatkan semua kesatuan TNI dan Polri serta masyarakat pemilik hak ulayat dan pemerintah kampung Nawaripi.














