MPN – MIMIKA. Dalam rangka menghijaukan kembali lokasi wisata Paieve Mile 21 seluas 35 hektar oleh Pemerintah Kampung (Pemkam) Nawaripi – Distrik Wania, Pemkam Nawaripi, Selasa (04/11) 2025 menerima bantuan 2.000 bibit pohon jenis Matoa, Kayu Besi, dan Kaliandra dari PT Freeport Indonesia melalui Departement Environmental. Penyerahan 2000 bibit pohon itu diserahkan staf Enviromental kepada Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun di lokasi wisata Paieve Mile 21.
“Kami berterima kasih kepada pihak Departement Lingkungan Hidup PTFI yang telah memberikan kami bantuan ribuan bibit pohon. Ini sinergi yang saling mengisi antara PTFI dan Pemerintah dalam menghijaukaan kembali lahan gundul yang masih dalam area operasi PTFI,” kata Norman.
Norman mengatakan, Enviromental PTFI membantu 2000 bibit pohon jenis Matoa, Kayu Besi dan Kaliandra yang akan ditanami sepanjang lahan wisata 35 hektar itu.
Sebetulnya, kata dia, Mile 21 lahan peninggalan PTFI. Jika pihak PTFI membantu bibit pohon seperti saat ini, itu jelas agar bisa ditanami kembali lokas lahan yang sudah ditinggalkan PTFI puluhan tahun lalu.
Selain itu Kampung Nawaripi, Koperapoka dan Nayaro itu juga menjadi kampung yang terkena dampak langsung dari hadirnya operasi penambangan PTFI. Sampai sekarang, Kampumg Nawaripi merupakan binaan PTFI, maka kampung minta apapun selalu dibantu oleh perusahaan.
Untuk rencana penanaman semua jenis bibit pohon yang sudah diberikan ini, terang Norman, Pemerintah Kampung Nawaripi akan minta waktu Bupati Mimika, Kadistrik Wania dan para tokoh lainnya. Pihaknya akan mengundang Manajemen PTFI dan Enviromental dan pihak terkait lainnya.
“Jadwal akan kami konsultasikan dengan Kadistrik untuk menyesuaikan waktu yang tepat dari Bapak Bupati atau Bapak Wakil Bupati serta tokoh-tokoh terkait lainnya,” jelas dia.














