Menteri ESDM Tekankan Keselamatan di PT Freeport Pasca-Musibah Longsor Material Basah

banner 120x600

MPN – MIMIKA. Menyusul musibah longsor material basah di area pertambangan Papua Tengah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya peningkatan standar keselamatan dalam operasional PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika. Penekanan ini disampaikan seiring dengan komitmen PTFI untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap seluruh aspek operasional, khususnya terkait potensi risiko longsor material basah.

Menteri Bahlil menegaskan, keselamatan karyawan dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama PTFI Terutama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem, yang dapat memicu longsor material basah. Dia meminta perusahaan untuk menghentikan sementara operasional di area yang terdampak langsung longsor, hingga proses pengecekan dan stabilisasi selesai.

“Longsor material basah ini menjadi perhatian serius. Saya minta PT Freeport untuk betul-betul mengevaluasi sistem drainase, pengelolaan air, dan stabilitas lereng di seluruh area operasional. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali,” ujar Menteri Bahlil saat menghadiri Musyawarah Daerah Partai Golkar di Kabupaten Mimika, Jumat, (7/11) 2025.

Menteri Bahlil juga mengingatkan, PTFI untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam setiap pengambilan keputusan. Ia berharap, dengan kerja sama yang baik, operasional pertambangan di Mimika dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh pihak, tanpa mengorbankan keselamatan dan kelestarian lingkungan, serta dengan mitigasi risiko longsor material basah yang efektif.

Penulis: Hadmarus WakaEditor: Sam Wanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *