MPN – MIMIKA. Dimas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika,Senin (20/10) menggelar pelatihan khusus bagi operator website Mimika Integrasi Satu Data (MAITUA) yang berlangsung di Grand Tembaga Hotel.
Pelatihan tersebut dibuka Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mimika, Evert Lucas Hindom mewakili Bupati Johannes Rettob.
Saat menyampaikan sambutan Bupati, Asisten III Evert Lucas Hindom mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi harus tepat, harus menyentuh masyarakat serta dikemas secara transparan. Bahkan, sistim informasi mendorong pemerintah untuk terus berbenah dalam segala aspek kehidupan dan pembangunan. Penyajian informasi itu harus akurat, dan terintegrasi.
“Data yang akurat dan terintegrasi adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien,” tegasnya.
Aji Setiadi, narasumber dari Global Intermedia menjelaskan bahwa, MAITUA adalah platform yang dirancang untuk mengintegrasikan data dari seluruh OPD di Kabupaten Mimika. “MAITUA sejalan dengan inisiatif Satu Data Indonesia (SDI), namun dengan fokus yang lebih spesifik pada kebutuhan data di tingkat daerah,” paparnya.
Aplikasi ini menyediakan dua jenis akses, yakni akses publik bagi masyarakat umum untuk melihat data yang tersedia, dan akses administratif bagi petugas yang berwenang untuk mengelola dan memvalidasi data.
Data yang dikelola mencakup berbagai aspek pembangunan daerah, mulai dari data demografi hingga indikator kinerja setiap OPD. Proses pengumpulan dan pengelolaan data dilakukan dengan mengikuti standar yang telah ditetapkan, sehingga menghasilkan data yang berkualitas dan dapat diandalkan.
Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan keseragaman dalam pengelolaan data di seluruh OPD. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi data yang tumpang tindih atau saling bertentangan.
“Dengan adanya MAITUA, data kemiskinan yang dikumpulkan oleh Dinas Sosial, misalnya, dapat dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan untuk merancang program yang lebih tepat sasaran. Ini adalah contoh bagaimana integrasi data dapat meningkatkan efektivitas pembangunan,” jelas Aji.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para operator website dari masing-masing OPD dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola data melalui aplikasi MAITUA. Hal ini akan berkontribusi pada terciptanya pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.














