MPN – MIMIKA. Memasuki bulan Desember dan menjelang perayaan Natal serta Tahun Baru 2026, harga kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Sentral Mimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah terpantau masih stabil.
Salah satu pedagang di Pasar Sentral Mimika, Ardi mengatakan, hingga saat ini harga sejumlah komoditas utama belum mengalami kenaikan berarti. “Harga sembako masih normal, belum ada perubahan,” ujarnya saat ditemui wartawan di lapaknya, Sabtu (8/11) 2025.
Menurut Ardi, harga bawang merah masih berada di kisaran Rp60 ribu per kilogram, bawang putih Rp55 ribu per kilogram, sementara tomat justru mengalami penurunan dari Rp45 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. “Untuk kunyit dan jahe harganya sama, sekitar Rp45 ribu per kilo. Jadi memang harga sembako turun sesuai dengan ketersediaan stok, tapi secara umum masih normal,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski sebagian besar pembeli biasanya membeli per kilogram, namun tak jarang warga memilih membeli dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan. “Biasanya kami juga jual eceran, Rp10 ribu atau Rp5 ribu, tergantung kebutuhan pembeli,” katanya.
Sementara itu, untuk sayur-mayur, harga per ikat berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Komoditas cabai yang biasanya paling fluktuatif juga menunjukkan penurunan harga dalam beberapa hari terakhir. “Cabai merah sebelumnya Rp100 ribu, sekarang turun jadi Rp90 ribu per kilo. Cabai rawit lokal masih Rp100 ribu per kilo, sedangkan cabai kiriman dari luar sekitar Rp80 ribu per kilo,” tutur Ardi.
Kondisi stabilnya harga-harga ini memberikan harapan bagi masyarakat menjelang masa perayaan akhir tahun, yang biasanya ditandai dengan meningkatnya kebutuhan rumah tangga dan aktivitas konsumsi.














