Kick Off Kampung Zakat Resmi Diluncurkan di SP4 Jalur 6 Mimika

Suasana Penetapkan Kawasan Eks Pasar Damai SP4 Jalur 6, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania sebagai Lokasi Kick Off Kampung Zakat, Rabu (19/11) 2025. (Foto: MPN.doc)
banner 120x600

MPN – MIMIKA. Kementerian Agama Provinsi Papua resmi menetapkan kawasan eks Pasar Damai di SP4 Jalur 6, Kelurahan Wonongsari Jaya, Distrik Wania sebagai Lokasi Kick Off Kampung Zakat, Rabu (19/11) 2025 dengan suasana lancar dan penuh antusiasme masyarakat.

Acara ini dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga kawasan Kampung Zakat.

Pembimbing Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua, Rita Wahyu, dalam sambutannya menjelaskan bahwa, pembentukan Kampung Zakat merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan moral keagamaan dan penguatan ekonomi jangka panjang.

“Program kampung zakat berfokus pada pengembangan potensi lokal sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Ia berharap, Kampung Zakat di Wonongsari Jaya dapat berkembang menjadi komunitas yang maju, mandiri, dan menjadi model percontohan bagi kampung-kampung lain di Provinsi Papua Tengah.

Sementara Asisten II Pemkab Mimika, Frans Kambu menyampaikan, bahwa Kick Off Kampung Zakat merupakan gerakan pemberdayaan berbasis zakat, infak, dan sedekah yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga kurang mampu, khususnya dalam sektor ekonomi.

“Program ini memastikan bahwa, zakat tidak hanya menjadi amal ibadah, tetapi juga menjadi instrumen perubahan sosial,” tegasnya.
Ia menjelaskan, keberadaan Kampung Zakat diharapkan, mampu memperkuat pengelolaan zakat di tingkat masyarakat, mengurangi kemiskinan, serta mendorong putaran ekonomi umat beragama.

Frans menambahkan, program pemberdayaan ini akan menyentuh berbagai aspek seperti ekonomi produktif, ketahanan pangan, pelatihan keterampilan, bantuan pendidikan, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah, Baznas, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga dalam menyukseskan program ini. “Tanpa kebersamaan, program ini tidak akan mencapai keberhasilan maksimal,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Frans Kambu mengajak, seluruh pihak untuk memperkuat komitmen dan menjalankan amanah zakat dengan penuh integritas demi kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Yasin KelderakEditor: sam wanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *