MPN – MIMIKA. Kantor Urusan Agama (KUA) Mimika Baru, Kabupaten Mimika – Papua Tengah, Senin (24/11) 2025 menggelar kegiatan Bimbingan Pernikahan Massal di Aula KUA Mimika Baru, Jalan Yos Sudarso. Kegiatan ini diikuti 14 pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan nikah massal, dalam rangka peringatan HUT Korpri ke-54 yang dijadwalkan berlangsung besok.
Bimbingan pernikahan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, Puskesmas Timika, serta KUA Mimika Baru. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan disambut antusias para calon pengantin.
Kepala KUA Mimika Baru, KH. Muh Hatta S.Ag menjelaskan bahwa, bimbingan ini penting untuk memberikan pemahaman bagi para calon pengantin sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. “Kami berharap bimbingan ini dapat menjadi motivasi dan bekal pengetahuan bagi pasangan yang akan menikah,” ujarnya.
Sementara perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta BKKBN, Yosoa Yeuyanan menekankan, pentingnya membangun keluarga yang bahagia, aman, dan sejahtera. Ia mengingatkan bahwa, setelah menikah, pasangan akan menjadi orang tua yang wajib bertanggung jawab menghadirkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
“Anak adalah tanggung jawab orang tua. Karena itu, pasangan harus membina keluarga dengan baik. Seorang suami perlu mampu mengatur waktu, memberi perhatian, dan memenuhi kebutuhan keluarga,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan informal di lingkungan keluarga. Menurutnya, perilaku anak sangat dipengaruhi pola asuh di rumah. “Jika lingkungan keluarga baik, maka anak akan bersikap baik di mana pun ia berada,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Yosoa turut menyinggung upaya percepatan penanganan stunting. Ia mengingatkan bahwa, 1.000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas yang harus dijaga dengan memberikan asupan gizi yang baik bagi ibu hamil dan bayi.
“Kami berharap tidak ada generasi yang berisiko stunting. Karena itu, calon pengantin perlu memahami pentingnya gizi sejak nol hingga 23 bulan. Ibu harus mendapat nutrisi yang cukup, agar dapat melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas untuk Mimika,” tegasnya.
Kegiatan bimbingan ini menjadi bagian penting untuk mempersiapkan pasangan calon pengantin menghadapi kehidupan berkeluarga, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.














