MUI Himbau Masyarakat Tetap Tenang dan Jaga Harmoni

Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Beruntun

banner 120x600

MPN – MIMIKA. Rentetan kasus pembunuhan yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Mimika memicu keprihatinan mendalam dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Muhammad Amin. Ia meminta, agar aparat kepolisian dapat bergerak cepat mengungkap pelaku serta mengajak masyarakat menjaga suasana tetap kondusif.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Muhammad Amin, menyerukan kepada pihak Kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan beruntun yang terjadi di Jalan Poros Login SP9 Distrik Iwaka serta di sekitar Jalan Irigasi menuju Jalan Poros SP2–SP5, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Selasa (2/12) 2025.

“Saya sangat prihatin dengan kejadian-kejadian beruntun ini. Saya meminta pihak kepolisian agar menindak, mencari pelaku, dan memberikan hukuman maksimal sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya saat dihubungi.

Di tengah situasi yang memicu kekuatiran warga, Muhammad Amin mengingatkan masyarakat – khususnya umat Muslim dan seluruh umat beragama – untuk tetap menjaga ketenangan serta tidak terprovokasi oleh berbagai isu yang dapat memperkeruh keadaan. Hal ini penting mengingat Mimika baru saja meraih Harmony Award, sebuah penghargaan atas komitmen daerah menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Kita harus menjaga Mimika tetap menjadi kota harmoni – kota yang mencerminkan kerukunan, keamanan, dan kedamaian bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Muhammad Amin memastikan bahwa, kasus tersebut telah dalam penanganan pihak Kepolisian, sehingga warga diimbau mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada aparat berwenang.

Dengan himbauan ini, MUI Mimika berharap masyarakat tetap waspada namun tenang, serta terus memperkuat persaudaraan dan kebersamaan demi menjaga Mimika tetap aman dan kondusif.

Penulis: Yasin KelderakEditor: Sam Wanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *