MPN – MIMIKA. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan pentingnya solidaritas dan kekompakan bagi seluruh kader Golkar Papua Tengah untuk meraih kejayaan di masa depan. Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Papua Tengah kali ini terasa istimewa karena diwarnai nostalgia dan cerita sejarah, seolah menjadi momen “pulang kampung” bagi para kader.
Bahlil mengungkapkan, Musda ini menjadi ajang untuk bernostalgia dan mengingat kembali sejarah Golkar di Papua. “Musda ini sambil kita bernostalgia bercerita soal sejarah, anggap saja saya ikut Musda ini ibarat saya pulang kampung,” ujar Bahlil dengan nada hangat saat membuka Musda di Kabupaten Mimika, Jumat (7/8) 2025.
Bahlil menceritakan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Bendahara Golkar dan, “Ini sebenarnya pulang kampung saya, ini cerita sejarah saja. Bicara Golkar di Papua ini ya sejarah, jangan bicara lain-lain nanti enggak masuk,” tegas Bahlil.
Secara khusus, Bahlil memberikan semangat dan dukungan kepada kader perempuan Golkar, Ibu Trifena Tinal.
“Ibu Trifena Tinal jangan kecil hati ya, Ibu mempersiapkan diri. Bapaknya ibu Trifena adalah pendiri Golkar, Bapak Pendeta Abdiel Tinal itu adalah tokoh Golkar, yang membesarkan Kabupaten Timika. Jadi, Ibu harus melanjutkan perjuangan Golkar ini,” ujarnya dengan penuh motivasi.
Bahlil menekankan bahwa dalam perjuangan politik, kekompakan adalah kunci. “Tidak ada orang hebat tanpa kekompakan. Sapu lidi itu satu dia kecil tidak bisa menyapu kotoran, tapi ketika sapu lidi yang kecil itu diikat menjadi satu kesatuan maka jangankan rumput batu pun dia akan pergi,” Pungkasnya.
Dalam Musda ini para peserta Musda mengusulkan Calon Ketua DPD Golkar Papua Tengah, adalah Soedeson Tandra, SH M.Hum. Soedeson adalah calon tunggal yang dijagokan dalam musda ini.














