Posyandu Tioka Kencana Terima Penghargaan

Dari Puskesmas Bhintuka Kepada Pemerintah Kampung

banner 120x600

MPN – MIMIKA. Pelaksanaan posyandu tingkat Kampung di Kampung.Tioka Kencana terima piagam penghargaan dari Puskesmas Bhintuka yang diserahkan langsung kepada Pemerintah Kampung Tioka Kencana karena berhasil menggiatkan  pelatihan Pengelolaan Makanan Tambahan berbahan lokal.

Termasuk kepada para Kader yang telah mengabdikan diri untuk kesehatan Balita dan Ibu Hamil, Lansia dan warga Kampung Tioka Kencana.

Kader dipandang telah berperan strategis, khususnya dalam memajukan pembangunan kampung. Terutama dalam bidang kesehatan, Kader juga berjasa mengeliminasi (menurunkan) Stunting, Gizi Buruk dan Kurang Gizi di kampung.

Kepala Kampung Tioka Kencana, Elmi Wungga melalui Sekretarisnya, Andi Sahrul Akbar kepada MPN, Jumat (17/10) 2025 mengatakan, pemberian penghargaan untuk Posyandu Sejahtera Tioka Kencana dari Puskesmas Bhintuka adalah bentuk apresiasi, termasuk juga kepada seluruh kader posyandu yang berjumlah 7 orang.

Penghargaan ini diberikan karena Puskesmas Bhintuka merasa bahwa, Pemerintah Kampung bersama para Kader telah serius menangani masalah kesehatan. Termasuk kesehatan Balita, Ibu Hamil dan Lansia, bahkan warga secara keseluruhan.

Sekretaris Kampung Tioka Kencana, Syahrul saat menerima bingkisan penghargaan dari Puskesmas Bhintuka. (Foto: Istimewa)

Melalui pelatihan pengelolaan makanan tambahan berbahan lokal ini, Syahrul menambahkan bahwa hal itu justru telah berpotensi menambah cita-rasa, bahkan menambah nilai gizi bagi anak Balita, Ibu Hamil dan Lansia.yang ikut dalam tiap Posyandu.

Pemerintah kampung berharap pada
posyandu, agar tiap bulan ada perubahan menu sehingga Balita dan Ibu Hamil dan Lansia tidak bosan. Setidaknya, ada inovasi sehingga menu menambah semangat mereka yang menikmati makanan tambahan tiap bulan.

Menu dari pangan lokal bisa dimodifikasi dalam berbagai bentuk, agar menarik dan mengandung nilai gizi yang tinggi.

Pada pelaksanaan Posyandu kali ini, cukup banyak balita yang hadir. Balita ditimbang berat badan, ukur tinggi badan, ukur lingkar kepala dan lingkar lengan. Usai timbang, tiap balita juga mendapat asupan bubur kacang hijau dan pangan lokal lainnya.

Begitu juga ibu hamil, mereka datang ikut timbang berat badan, periksa usia kehamilan dan mendapat asupan gizi dari petugas. Termasuk Lansia, mereka tiba langsung timbang berat badan lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan seperti gula darah, hipertensi, dan penyakit orang tua lainnya.

“Karena kegiatan ini dilakukan secara rutin tiap bulan saya harapkan untuk rajin berobat. Tiapnhari juga klinik kita dibelakang dibuka rutin dan warga yang mau berobat silahkan datang pagi hari hingga siang,” terang Andi Sahrul.

Penulis: Hadmarus wakaEditor: Sam nussy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *