MPN – TIMIKA. Menjelang pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Daerah II Tingkat Provinsi Papua Tengah yang dijadwalkan pada Desember 2025, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Mimika menggelar rapat perdana panitia, Senin (20/10) 2025 malam, di Ballroom Hotel Horison Diana.
Rapat ini melibatkan panitia lintas agama di Mimika sebagai bagian dari upaya membangun sinergi dan harmonisasi dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, khususnya yang diinisiasi oleh umat Katolik.
Ketua Umum LP3KD Mimika, Johannes Rettob, dalam arahannya menegaskan pentingnya persiapan yang matang agar pelaksanaan Pesparani berjalan sukses.
Ia menekankan, waktu persiapan yang semakin singkat menuntut kerjasama yang solid antar panitia.
“Panitia harus memiliki timeline kerja dan jadwal yang jelas agar tidak ada yang terlewatkan. Kita sudah punya pengalaman sebagai tuan rumah Pesparawi, itu bisa menjadi bekal berharga untuk menyusun strategi dan komitmen bersama demi suksesnya Pesparani ini,” ujar Johannes.
Lebih lanjut, Johannes menyampaikan bahwa Pesparani bukan sekadar ajang perlombaan paduan suara, melainkan juga sarana strategis untuk memperkuat iman, mempererat persaudaraan, serta memperkokoh toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Kita ingin Pesparani ini menjadi momentum yang membanggakan, bukan hanya karena keindahan seni yang ditampilkan, tetapi juga ketulusan iman dalam pelayanan kepada Tuhan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pesparani 2025, Emanuel Kemong, menekankan perlunya percepatan kerja panitia mengingat waktu persiapan hanya tersisa sekitar satu bulan.
“Mulai besok kita sudah bergerak dengan perencanaan awal. Setiap seksi atau bidang harus tahu dengan jelas tugas dan fungsinya,” tegas Emanuel.
Dia menyoroti, pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar bidang, guna memastikan seluruh aspek teknis dapat berjalan optimal hingga hari pelaksanaan.
“Semoga kita semua dapat bekerja sama dan saling mendukung, agar pelaksanaan Pesparani II ini berjalan lancar dan menjadi wujud nyata pelayanan iman yang tulus kepada Tuhan dan sesama,” harapnya.
Untuk diketahui, Pesparani II Provinsi Papua Tengah akan digelar di Kabupaten Mimika pada 2–6 Desember 2025.
