Obituari
MPN – JAYAPURA. Upacara penghormatan terakhir dan pelepasan jenazah Wakil Rektor II Universitas Cenderawasih, (Alm.) Dr. Hans Z. Kaiwai, S.E., M.S dilaksanakan hari ini, Kamis (13/11) 2025 dari rumah duka ke gedung Auditorium Universitas Cenderawasih dan dilanjutkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Civitas akademika Universitas Cenderawasih (Uncen) berduka cita yang mendalam atas berpulangnya, (Alm.) Dr. Hans Z. Kaiwai, S.E., M.Sc.Agr yang menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Cenderawasih (Uncen)
Almarhum meninggal dunia pada hari, Senin (10/11) 2025 seusai memimpin upacara perayaan puncak Dies Natalis Universitas Cenderawasih ke-63.
Menurut kesaksian sejumlah pihak, almarhum sempat merasa kurang enak badan dan meminta untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kotaraja Luar. Saat naik ke mobil, almarhum mengatakan kepada supirnya bahwa, almarhum merasakan sesak dan kesulitan bernafas. Supir almarhum kemudian dengan sigap bergegas segera membawa almarhum menuju ke rumah sakit Bhayangkara. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, beliau akhirnya menghembuskan nafas terakhir. “Beliau telah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap salah satu kolega dengan penuh haru.
Dr. Hans Z. Kaiwai dikenal sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, berdedikasi tinggi, dan memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan Universitas Cenderawasih. Bahkan selalu berpikir untuk melakukan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Tanah Papua.
Selama masa pengabdiannya, Almarhum banyak memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan Uncen, baik berupa pengembangan sumber daya manusia, dan pelayanan masyarakat.
Bahkan menurut beberapa alumni, almarhum adalah sosok yang pantas menjadi rektor selanjutnya.
Seluruh keluarga besar Universitas Cenderawasih menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
Selamat jalan, Dr. Hans Z. Kaiwai.
Pengabdian dan dedikasimu akan selalu dikenang dalam sejarah Universitas Cenderawasih dan masyarakat Papua.
Riwayat Hidup Singkat Almarhum
Nama Lengkap: Dr. Hans Z. Kaiwai, S.E., M.Sc.Agr.
Tempat, Tanggal Lahir: Waropen, 29 Juni 1966
Alamat: Perumahan Uncen No. 4, Kotaraja Luar, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura.
Anak ke-4 dari 9 bersaudara, pasangan (alm.) Ruben Kaiwai dan (almh.) Martina Windesi.
Menikah dengan Dra. Irwanti Sarewo, M.M. pada 28 Oktober 1998, dan dikaruniai tiga anak:
- Lukas F. Kaiwai
- Vincent H. Kaiwai
- Grenadines M. Kaiwai
Pendidikan
- SD Adven Manokwari – Tamat 1979
- SMP Negeri 1 Manokwari – Tamat 1982
- SMA Negeri 415 Manokwari – Tamat 1985
- S1 Universitas Cenderawasih – Tamat 1991
- S2 Georg August University of Göttingen, Jerman – Tamat 1999
- S3 Universitas Hasanuddin – Tamat 2007
Riwayat Jabatan Akademik
- Dosen Asisten Ahli (1 Mei 1994)
- Dosen Lektor (1 Februari 2000)
- Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum Uncen (2024–2025)
Jabatan dan Pengabdian Lain
Dr. Hans Kaiwai pernah memegang sejumlah jabatan penting, di antaranya:
- Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB Uncen
- Pembantu Dekan Bidang Akademik FEB Uncen
- Tenaga Ahli DPR Papua dan Kementerian Keuangan
- Asisten Direktur Program Pascasarjana Uncen
- Anggota dan Sekretaris Panitia Seleksi DPR Papua
- Anggota Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi di Keerom, Jayapura, dan Papua Selatan
- Dewan Pengarah Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas FEB Uncen (2024)
Penelitian dan Publikasi
Beberapa karya dan penelitian beliau antara lain:
- Kajian Indikator Standar Pelayanan Nasional di Bidang Layanan Publik Dasar (2014)
- Penyusunan Neraca Energi Provinsi Papua (2015)
- Analisis Perkembangan Ekspor Komoditas Pertanian Papua (2016)
- Politik Ekonomi Lokal: Perlindungan dan Pemberdayaan OAP (2019)
- Penguatan Kelembagaan Pengendalian Inflasi Daerah Pemekaran (2023)
Kegiatan Sosial dan Keagamaan
Selain berkiprah di dunia akademik, almarhum aktif dalam pelayanan gerejawi di Jemaat GKI Pniel Kotaraja, antara lain sebagai:
- Wakil Sekretaris Jemaat (2012–2022)
- Ketua Hari-Hari Besar Gerejawi (2023)
- Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan TK GKI Pniel Kotaraja (2025)
Riwayat Sakit
Usai menyampaikan sambutan pada puncak perayaan Dies Natalis ke-63 Uncen di Gedung Bersejarah APK FISIP, Almarhum mengeluh lemas dan meminta istrinya mengantarnya ke RS Bhayangkara. Namun, dalam perjalanan, beliau telah berpulang ke rumah Bapa di surga.
Kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi keluarga, rekan sejawat, dan dunia akademik Papua.
“Berbahagialah orang yang mati di dalam Tuhan sejak sekarang ini.”
(Wahyu 14:13)
